Baterai iPhone Overcharge? Mitos atau Fakta?
“Benarkah baterai iPhone bisa overcharge?”
Saya yakin Anda pasti memiliki pertanyaan seperti di atas yang belum terjawab sampai sekarang?
Oleh sebab itu saya berinisiatif untuk membuat artikel ini,
mudah-mudahan dengan penjelasan logis dan singkat di artikel ini,
bisa membantu Anda memahami mengenai kebenaran apakah baterai iPhone bisa overcharge atau tidak.
Lithium Battery
Entah apakah Anda sudah tahu tentang hal ini atau belum,
iPhone menggunakan baterai jenis Lithium Ion dan bukannya jenis Nickel-Cadmium (NiCad) atau yang biasa disebut dengan sebutan “nikel”.
Baterai jenis nikel ini yang dahulu sering digunakan pada handphone-handphone di masa itu.
Dan ya, baterai jenis nikel ini bisa overcharge. dan harus dicopot dari charger ketika baterainya sudah full.
Untuk informasi lengkapnya bisa dicek di artikel ini,
atau kalau yang saya kutip dari artikel tersebut seperti ini:
“Phones that use nickel batteries are particular about how the phone must be charged, and often the phone must be fully discharged to preserve battery life. Nickel battery phones are also prone to overcharging
Dan karena iPhone menggunakan jenis Lithium-Ion (Li-Ion) dan bukan jenis Nikel,
lalu apakah hal ini juga berlaku pada baterai iPhone?
Apakah Baterai iPhone Bisa Overcharge?
Jawaban singkatnya: Tidak!
Anda tidak akan pernah bisa “overcharging” baterai iPhone Anda,
walaupun Anda tinggal tidur semalaman.
Alasan Mengapa Baterai iPhone Tidak Bisa Overcharge
Ada banyak data yang menguatkan alasan ini:
- Sumber pertama dari forum resmi Q/A Apple
atau kalau yang saya kutip seperti ini:
“Apple products use lithium batteries, which are rechargeable, so you can plug your device in and let it charge for multiple uses. The lithium battery uses a trickle charge at the end of charging, so you don’t need to worry about overcharging your battery by leaving the phone plugged in once it has reached a full charge.
Dan:
“Apple’s iPhone uses two types of charging when you plug in your phone. For the first two hours that the phone is plugged in, the battery charges quickly so that it reaches 80 percent of the capacity, and your phone retains that charge if you need to use it immediately. If you leave the phone on the charger, the battery continues to charge at a trickle charge, which uses just a small amount of charge to continue charging up the battery until it is fully charged.
Dari informasi di atas, dapat kita simpulkan kalau baterai dengan jenis lithium ini,
pada awalnya akan mengisi daya (nge-charge) dengan daya penuh.
Lalu…
…pada saat kondisi baterai mencapai 80% atau sudah mau mendekati full,
maka baterai jenis lithium ini hanya akan mengisi daya secara sedikit demi sedikit,
agar tidak terjadi overcharge,
hingga baterai full.
- Sumber kedua yaitu dari artikel ini
atau kalau yang saya kutip seperti ini:
“Lithium batteries like the type in your iPhone are different from nickel batteries. Phones that use nickel batteries are particular about how the phone must be charged, and often the phone must be fully discharged to preserve battery life. Nickel battery phones are also prone to overcharging. With a lithium battery in your iPhone, you don’t need to worry about when to plug your phone in to charge, and you can charge the phone at any point without damaging the battery capacity
Berdasarkan informasi dari kedua sumber di atas, maka bisa disimpulkan jawaban yang sama.
- Sumber ketiga dari website resmi lithium-ion
atau sekali lagi yang kalau saya kutip seperti ini:
“Smart Battery® LiFePo4 batteries are considered to be safe, non-flammable and non-hazardous by international and federally regulated standards.
Hal ini cukup masuk akal,
karena kalau seandainya saja baterai Lithium ini bisa overcharge,
maka akan ada resiko baterai tersebut bisa meledak atau terbakar (ketika overcharge)
Baterai iPhone Tidak Akan Bisa Overcharge
Sekarang Anda sudah tahu kalau baterai iPhone Anda tidak akan bisa overcharge.
Pada dasarnya…
…semua perangkat elektronik yang menggunakan baterai dengan jenis lithium-ion tidak akan bisa overcharge.
Dengan kata lain,
ketika iPhone Anda di-charge atau sedang diisi daya kemudian baterai full dan mencapai 100%,
maka baterai iPhone Anda akan memutus sambungan secara sementara dengan charger,
dan akan nge-charge lagi secara otomatis ketika kondisi baterai sudah turun.
Loh bagaimana bisa?
Karena ketika baterai hampir penuh dan mencapai di angka 80%,
baterai iPhone Anda hanya akan mengisi daya secara perlahan-lahan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Informasi yang saya sampaikan ini juga didukung oleh informasi yang saya dapatkan dari para ahli di forum Q/A Quorra di sesi tanya jawab ini.
Battery Life & Lifespan
Anda tidak perlu khawatir kalau baterai iPhone Anda akan rusak karena overcharge,
karena baterai iPhone Anda tidak akan bisa overcharge walaupun Anda nge-charge semalaman sambil ditinggal tidur semalaman.
yang perlu Anda ketahui adalah…
walaupun baterai iPhone tidak bisa overcharge,
tetapi baterai iPhone memiliki “lifespan”.
Apa itu battery lifespan?
battery lifespan adalah umur baterai itu sendiri,
atau lebih tepatnya adalah jumlah waktu baterai bertahan hingga perlu diganti.
Atau dengan kata lain…
…cepat atau lambat, baterai iPhone Anda perlu diganti khususnya ketika performanya sudah tidak stabil.
Penasaran ingin tahu berapa harga ganti baterai iPhone?
Anda bisa mengeceknya di halaman estimasi harga service ganti baterai iPhone mulai dari iPhone 4 hingga iPhone X.