“Bagaimana sih sebenarnya cara kerja Face ID iPhone?“
Apakah Anda punya pertanyaan yang sama seperti itu?
jika ya, maka pada artikel kali ini akan kami jelaskan apa sebenarnya yang ada di balik teknologi kompleks Face ID.
karena terus terang saja,
menurut kami,
penggunaan Face ID telah mengubah kebiasaan kita dalam menggunakan iPhone/iPad sehari-hari.
Apakah Anda juga sama?
Dan tahukah Anda?
ternyata cara kerja dari teknologi ini cukup rumit juga loh.
Penasaran?
yuk langsung saja kita bahas.
Table of Contents
Cara Kerja Face ID iPhone
Sebenarnya cara kerja Face ID di iPhone itu hampir sama dengan teknologi touch ID yang ada pada seri-seri iPhone sebelumnya.
Jika pada seri-seri sebelumnya kita bisa mendaftarkan sidik jari kita sebagai metode autentikasi,
maka sebaliknya,
teknologi face ID menggunakan wajah sebagai pengesahan atau autentikasi.
Dan perlu kita ketahui bahwa teknologi Face ID ini bisa terwujud.
karena didukung oleh perangkat keras berupa TrueDepth camera dan juga perangkat lunak yang ada pada iOS.

Adapun cara kerja Face ID iPhone seperti ini:
Kamera TrueDepth menangkap data wajah Anda,
kemudian memproyeksikan dan menganalisa ribuan titik yang tidak terlihat oleh kasat mata manusia,
untuk menciptakan peta biometrik dan juga citra inframerah yang ada pada wajah Anda.
Sebagian neural engine dari chip A11, A12 Bionic, A12X Bionic, A13 Bionic,
A14 Bionic, dan A15 Bionic yang terlindung di dalam Secure Enclave
akan mengubah peta wajah dan citra inframerah dari wajah tersebut,
menjadi sebuah representasi matematis dan membandingkan data tersebut dengan data wajah yang didaftarkan.
Itu tadi adalah penjelasan teknisnya.
Jika Anda masih bingung,
maka begini bahasa sederhananya,
kamera TrueDepth yang ada pada iPhone akan menangkap dan memetakan wajah Anda pada saat pertama kali Anda mendaftarkannya.
Kemudian ketika Anda atau orang lain menghadapkan wajah ke layar,
maka kamera TrueDepth akan membandingkannya dengan data wajah yang sebelumnya didaftarkan.
Jika sesuai, maka autentikasi akan berhasil secara otomatis.
Jika tidak, maka akan diminta passcode untuk membuka layar,
atau password Apple ID untuk autentikasi jenis lain.
Kesimpulan
Tadi kita sudah mengetahui cara kerja Face ID iPhone adalah dengan cara:
- Kamera TrueDepth menangkap data di wajah
- Kamera TrueDepth memproyeksikan peta biometrik dan juga citra inframerah yang ada pada wajah
- Data tersebut kemudian dijadikan sebuah representasi matematis dan didaftarkan ke sistem,
- Data tersebut digunakan untuk perbandingan ketika ada orang yang menghadapkan wajahnya ke kamera TrueDepth
- Jika data wajahnya cocok dengan yang ada pada sistem, maka proses autentikasi akan berhasil secara otomatis
- Namun jika data wajahnya tidak cocok, maka akan diminta untuk memasukkan passcode atau password Apple ID (tergantung dari jenis autentikasinya)
Hmm…
…ternyata cara kerjanya cukup rumit juga ya?
Meskipun sepertinya terasa sederhana,
namun ternyata teknologi ini cukup kompleks.
Oh ya, tentu saja fitur face ID ini akan berfungsi jika hardware di dalamnya tidak ada masalah.
Namun jika ternyata fitur face ID tidak bekerja,
maka Anda bisa menggunakan layanan service face ID iPhone agar fitur ini kembali bekerja
Jadi bagaimana?
sekarang sudah tidak penasaran lagi kan?
Punya pertanyaan?
silahkan tulis di kolom komentar di bawah ya 🙂